Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

GMP

Gambar
                                        Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Satuan Pendidikan      : SMK NEGERI 1 PEMANGKAT Kompetensi Keahlian        : Agrobisnis Pengolahan Hasil Perikanan  Mata Pelajaran                   :  KEAMAN PANGAN Kelas / Semester                  : X / Ganjil Tahun Pelajaran                    : 2021-2022     Materi Pokok                        : GMP

Desain Kemasan Tradisional Dalam Konteks Kekinian

Gambar
  Desain Kemasan Tradisional Dalam Konteks Kekinian PENDAHULUAN   Indonesia terdiri dari keragaman suku bangsa sehingga memiliki keragaman budaya. Budaya tersebut mencakup sistem teknologi tradisional, adat istiadat, dan sebagainya. Di antara keragaman itu, salah satu hasil budaya yang menarik adalah keragaman jenis makanan tradisional, keterkaitan erat yang ada di dalamnya antara lain teknologi pengolahan bahan dalam proses pembuatan kemasan maupun proses memasak makanan tradisional. Seluruh suku di Indonesia memiliki kekhasan dalam jenis, teknologi, dan kemasan makanan tradisional. Keberadaan makanan tradisional itu pada umumnya tidak terlepas dari adat istiadat suatu masyarakat tertentu. Sehingga Desain Kemasan Tradisional Dalam Konteks Kekinian   makanan tradisional dapat menjadi cerminan budaya suatu masyarakat. Budaya kemasan sebenarnya telah dimulai sejak manusia mengenal sistem penyimpanan bahan makanan. Sistem penyimpanan bahan makanan secara tradisional diaw...

PELABELAN DALAM PRODUK MAKANAN

Gambar
  PELABELAN DALAM PRODUK MAKANAN     Tujuan:   1. Peserta dapat menyebutkan tentang arti label/ pelabelan dalam “etiket” kemasan makanan olahan. 2. Peserta dapat menyebutkan tujuan ada label di dalam “etiket” kemasan produk makanan. 3. Peserta dapat menyebutkan criteria yang harus dicantumkan di dalam “etiket” kemasan makanan menurut Keputusan Dirjen POM No. 02240/B/SK/VII/91        Rangkuman Materi Label makanan adalah informasi identitas/ “jati diri” dari produk yang menjadi hak milik perusahaan sebagai alat komunikasi tertulis pihak produsen dengan pihak konsumen dalam melakukan pelayanan jaminan persyaratan mutu produk dan kesehatan.        Label bisa menyatu dengan kemasan, bisa juga terpisah dari kemasan. Untuk produk produk dari negara tertentu seperti Amerika Serikat dan Jepang, maka ada symbol simbol yang bisa dimunculkan di dalam label misalnya ada symbol “JAS” dalam kemasan produk makanan sebaga...

kode pada produk

Gambar
KODE PADA PRODUK Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di Amerika Serikat dan diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization). Secara umum tanda pengenal plastik tersebut : – berada atau terletak di bagian dasar, – berbentuk segi tiga yang terbentuk dari 3 tanda panah – di dalam segitiga akan terdapat angka, – serta nama jenis plastik di bawah segitiga, Kode 1: PETE or PET (Polyethylene terephthalate) PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol jenis PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI . Kenapa? Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dap...

PENGERINGAN IKAN

Gambar
   PENGERINGAN IKAN         PRINSIP PENGERINGAN IKAN Dasar pengeringan adalah terjadinya penguapan air ke udara karena perbedaan kandungan uap air antara udara dengan bahan yang dikeringkan. Dalam hal ini, kandungan uap air udara lebih sedikit atau udara mempunyai kelembapan nisbi yang rendah sehingga terjadi penguapan. Kemampuan udara membawa uap air bertambah besar jika perbedaaan antara kelembapan nisbi udara pengering dengan udara sekitar bahan semakin besar. Salah satu factor yang mempercepat proses pengeringan adalah kecepatan angin atau udara yang mengalir. Udara yang tidak mengalir menyebabkan kandungan uap air di sekitar bahan yang dikeringkan semakin jenuh sehingga pengeringan akan semakin lambat. Tujuan pengeringan untuk mengurangi kadar air bahan samapai batas perkembangan mikroorganisme dan kegiatan enzim yang dapat menyebabkan pembusukan terhambat atau bahkan terhenti sama sekali. Dengan demikian bahan akan yang dikeringkan...